Biaya Kursus Haruskah Mahal?

Bagi Ibu-ibu berhitung cermat adalah perlu dan sudah menjadi kewajiban.  Begitu halnya temanku yang wanita karier dengan 4 orang anak dengan yang paling besar baru kelas 5 SD.  Siang ini ia mengeluhkan biaya kursus anak-anaknya yang naik mulai pertengahan Agustus ini. Haruskah kenaikan biaya kursus itu menghentikan langkahnya dimana ia punya cita-cita memiliki anak-anak yang cerdas. Perjuangan yang sulit seperti mengikuti lomba panjat pinang, katanya mengilustrasikan.

Hidup dikota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Denpasar, dan lain-lain, selalu menjadi alasan mahalnya biaya hidup bagi para warga penghuninya.akan berbanding lurus dg harga kebutuhan pokok, biaya pendidikan, ongkos naik transportasi umum dll.Mahalnya biaya hidup di Jakarta berdampak pada mahalnya biaya pendidikan khususnya les di Jakarta. enurut temanku tadi, sebulan dirinya harus mengeluarkan biaya les / kursus bidang mata pelajaran tertentu dengan biaya Rp. 1.500.000,-  Untuk kursus membaca saja harus mengeluarkan isi kantong minimal Rp. 500.000,- perbulan

Oleh sebab itulah kursus atau bimbingan les , seringkali dimonopoli oleh anak-anak dari keluarga berkemampuan finansial lebih dari cukup.  Orang-orang biasa selalu tak kepikiran karena penghasilannya masih pas-pasan. Walaupun nampak discount-discount pembayaran biaya kursus, dipajang dengan nominasi yang tinggi, namun tetap pula. bagi yang berpenghasilan rendah tak akan sanggup mengkursuskan anak-anaknya.

Hadirnya aha smart, Solusi Cerdas Matematika, setidaknya akan menjadi solusinya. Biayanya murah, mutu bimbingan yang  berkualitas. akan menjadi pilihan bagi Anda untuk  menyiapkan masa depan anak-anak Anda menjadi generasi yang cerdas.