Akhhirnya.... Meraih Nilai Matematika 97,5

"Kadang gemes jika menemani belajar anak yang doyan makan dan tidak kenal lelah ini, begitu cerita Ibu Icha, pembimbing Arifa Maharani, harus banyak dikasih motivasi supaya mau mengerjakan tugas. Seringnya nawar. Mestinya, ketika dia kursus di Aha Smart belum ada setahun (Arifa ketika masuk Aha Smart, bulan September 2015, red) dia akan semangat mengejar ketinggalan, ini mah nyantai... Bayangkan, sudah kelas enam mau ujian, Arifa baru masuk ke Modul 5 dan paket E (setara pelajaran kelas 5). Nggak nyangka anak ini bisa meraih nilai 97,5, Alhamdulillah nggak sia-sia "

Ketika baru pertama kali masuk Aha Smart Harapan Jaya, Arifa sempet membuat temannya yang selalu rangking satu cemburu. Alhasil, Temannya yang bernama Jessica sempat penasaran ketika UTS pertama nilai Arifa di atas 9, padahal katanya biasanya Arifa nilainya selalu di bawah 6 dan itupun baru aktif di bimbel Aha Smart baru dua minggu. Karena penasaran Jessica bertanya pada Arifa apa rahasianya?  Yang pasti bukan karena sering minum Cerebrofit atau  Jamu Tolak Angin (keduanya obat mujarab yang dikenal khusus orang pintar), namun sebagai anak yang baik Arifa mengajak Jessica untuk datang ke teman mainnya sekarang yaitu meluangkan waktu paling banter 1 jam untuk latihan soal, di Aha Smart Harapan Jaya. Jessica pun datang berboncengan dengan Arifa, dan Jessica mencoba belajar Gratis selama dua Minggu.

Namun pada ujian semester, justru nilai Arifa menyedihkan, maklumlah anak perempuan satu-satunya yang hobi main layangan dengan teman-temannya yang rata-rata laki-laki boleh dibilang kurang disiplin dalam belajar atau latihan mengerjakan tugas. "Makanya hampir semua guru pembimbing kaget mendengar kabar baik dari Arifa. Sebelum menghadapi Ujian akhir kami selalu mengadakan melatihnya dengan try out dan bimbingan khusus, walaupun Arifa tertinggal di modul dan paket, Alhamdulillah ujian akhir bisa diselesaikannya dengan baik. Ini merupakan kebanggaan bagi kami bahwa apa yang kami lakukakn tidak sia-sia,"demikian Ibu Anah mensyukuri keberhasilan Arifa.

Menurut Ibu Anah sebenarnya, dengan kedisiplinan belajar di Aha Smart, walaupun yang dipelajari hanya Matematika, tapi akan memberikan efek yang besar terhadap kemampuan anak dalam meneyerap pelajaran yang lainnya. Arifa ini sebagai contohnya, menurut orang tuanya, hampir semua mata pelajaran tertinggal. Mungkin karena anaknya yang agak kolokan, manja, sehingga susah diajak disiplin belajar. Tapi cukup mencengangkan hasilnya, dengan situasi belajar yang nyaman dan rasa kekeluargaan bisa membebrikan motifasi tersendiri untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

Selamat ya Arifa, tak sia-sia perjuanganmu, sering ditengah hari kamu harus berjalan dari SDN Perwira IV ke Jl. Sentul Jaya (Belakang Pesona) dengan berjalan kaki, sedikit  berlari atau bersepeda, panas matahari menjadi teman setiamu, hingga sering kamu datang langsung menghempaskan badan duduk dibangku depan dibawah pohon sawo nan rindang, sambil melepas nafas dan kata,"Hauuussss.." Spontan kamu berlari kewarung sebelah mencari pelepas dahaga. Tapi tak juga bersegera belajar hingga rasa lelahmu benar-benar terhempaskan. Persis seperti tawamu yang lepas ...Sekali lagi, selamat nak, untuk meraih mimpi indahmu...perjuangan masih panjang....